Menggunakan.id – ARP atau Address Resolution Protocol adalah protokol jaringan yang digunakan untuk menemukan alamat MAC (Media Access Control) dari perangkat yang terhubung dalam jaringan lokal berdasarkan alamat IP (Internet Protocol) yang dimilikinya. Selain itu, kira-kira apa saja fungsi ARP?
Kemudian, Alamat MAC adalah alamat unik yang diberikan oleh produsen perangkat jaringan, sedangkan alamat IP adalah alamat logis yang dapat berubah-ubah sesuai dengan konfigurasi jaringan. Dalam komunikasi jaringan, alamat MAC diperlukan untuk mengirim dan menerima paket data antara perangkat yang berada dalam satu segmen jaringan.
fungsi ARP
Oleh karena itu, ARP memiliki peran penting dalam jaringan komputer. Berikut adalah lima fungsi ARP yang akan dibahas dalam artikel ini:
1. Menerjemahkan alamat IP menjadi alamat MAC
Fungsi utama ARP adalah menerjemahkan alamat IP menjadi alamat MAC. Hal ini diperlukan karena protokol jaringan yang beroperasi di lapisan atas, seperti TCP/IP, menggunakan alamat IP untuk mengidentifikasi perangkat tujuan, sedangkan protokol jaringan yang beroperasi di lapisan bawah, seperti Ethernet, menggunakan alamat MAC untuk mengirim dan menerima data.
Untuk menghubungkan kedua protokol ini, ARP melakukan pencarian alamat MAC yang sesuai dengan alamat IP yang diberikan.
2. Menyimpan alamat MAC dalam tabel ARP
Fungsi lain ARP adalah menyimpan alamat MAC yang telah ditemukan dalam tabel ARP atau ARP cache. Tabel ARP adalah tempat penyimpanan sementara yang berisi pasangan alamat IP dan alamat MAC yang telah diketahui oleh perangkat. Tabel ARP dapat dilihat dengan menggunakan perintah `arp -a` pada sistem operasi Windows atau `arp` pada sistem operasi Linux.
Dengan adanya tabel ARP, perangkat tidak perlu melakukan pencarian alamat MAC setiap kali ingin berkomunikasi dengan perangkat yang sama. Cukup dengan melihat tabel ARP, perangkat dapat mengetahui alamat MAC yang sesuai dengan alamat IP yang dicari. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan komunikasi jaringan.
3. Memperbarui alamat MAC dalam tabel ARP
Fungsi ARP berikutnya adalah memperbarui alamat MAC dalam tabel ARP. Karena alamat IP dapat berubah-ubah, maka alamat MAC yang terkait dengan alamat IP tersebut juga dapat berubah.
Misalnya, jika perangkat mendapatkan alamat IP baru dari DHCP server atau jika perangkat berganti kartu jaringan. Untuk mengantisipasi hal ini, ARP melakukan pembaruan alamat MAC dalam tabel ARP secara berkala.
Pembaruan ini dilakukan dengan mengirimkan pesan ARP request ke alamat IP yang ada dalam tabel ARP dan menunggu respon dari perangkat yang memiliki alamat IP tersebut.
4. Menghapus alamat MAC dalam tabel ARP
Fungsi ARP berikutnya adalah menghapus alamat MAC dalam tabel ARP. Selain memperbarui alamat MAC, ARP juga melakukan penghapusan alamat MAC yang sudah tidak digunakan atau sudah kadaluarsa.
Alamat MAC yang sudah tidak digunakan adalah alamat MAC yang tidak pernah diakses oleh perangkat dalam jangka waktu tertentu. Alamat MAC yang sudah kadaluarsa adalah alamat MAC yang sudah melewati batas waktu yang ditentukan oleh sistem operasi.
Penghapusan alamat MAC ini bertujuan untuk mengosongkan ruang penyimpanan dalam tabel ARP dan menghindari konflik alamat MAC yang mungkin terjadi.
5. Mendeteksi konflik alamat IP dalam jaringan
Fungsi ARP yang terakhir adalah mendeteksi konflik alamat IP dalam jaringan. Konflik alamat IP adalah kondisi di mana dua atau lebih perangkat dalam jaringan memiliki alamat IP yang sama. Hal ini dapat mengganggu komunikasi jaringan dan menyebabkan paket data tidak sampai ke tujuan yang seharusnya.
Untuk mencegah hal ini, ARP melakukan pemeriksaan alamat IP sebelum mengirimkan pesan ARP request. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengirimkan pesan ARP request ke alamat IP sendiri dan menunggu respon dari perangkat lain.
Demikian artikel tentang fungsi ARP dalam jaringan komputer. Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman yang bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.