Menggunakan.id – Perangkat firewall adalah sebuah sistem keamanan yang berfungsi untuk memantau, memfilter, dan mengontrol lalu lintas data yang masuk dan keluar dari suatu jaringan atau sistem komputer. Sistem ini bisa berupa perangkat lunak (software) atau perangkat keras (hardware) yang terhubung dengan jaringan internet.
Perangkat firewall bertugas untuk mencegah akses yang tidak sah atau tidak diinginkan dari jaringan luar ke jaringan dalam, atau sebaliknya. Lalu, apa saja manfaatnya? Bagaimana cara kerjanya? Dan apa saja jenis-jenisnya? Penasaran, kan? Yuk, simak ulasannya dibawah ini.
Manfaat Perangkat Firewall
Perangkat firewall sangat penting untuk melindungi data pribadi dan rahasia yang tersimpan di komputer atau laptop. Kamu tahu bahwa saat ini banyak sekali ancaman di jaringan internet. Jika kamu tidak berhati-hati, data kamu bisa dicuri, disalahgunakan, atau dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dengan menggunakan firewall Device, kamu bisa menghindari hal-hal buruk tersebut. Perangkat firewall akan membantu kamu untuk:
- Mengatur lalu lintas jaringan, yaitu memilih data apa saja yang boleh masuk atau keluar dari jaringan kamu.
- Mencatat lalu lintas jaringan, yaitu membuat log atau catatan tentang data apa saja yang masuk atau keluar dari jaringan kamu, termasuk sumber, tujuan, waktu, dan jenisnya.
- Mengatur autentifikasi akses data, yaitu menentukan siapa saja yang boleh mengakses data tertentu di jaringan kamu, baik secara lokal maupun secara remote.
Cara Kerja firewall Device

firewall Device bekerja dengan mengimplementasikan seperangkat aturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh administrator jaringan. Aturan dan kebijakan ini disebut juga sebagai firewall policy. Firewall policy bisa berupa:
- Allow, yaitu mengizinkan data tertentu untuk masuk atau keluar dari jaringan.
- Deny, yaitu menolak data tertentu untuk masuk atau keluar dari jaringan.
- Drop, yaitu menghapus data tertentu tanpa memberi tahu pengirim atau penerima.
- Reject, yaitu menghapus data tertentu dan memberi tahu pengirim atau penerima bahwa data tersebut ditolak.
Perangkat firewall akan memeriksa setiap data yang masuk atau keluar dari jaringan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Jika data tersebut sesuai dengan firewall policy, maka data tersebut akan diteruskan. Jika tidak, maka data tersebut akan diblokir.
Jenis-Jenis Perangkat Firewall
Perangkat firewall bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan cara kerja, lokasi, dan fungsinya. Berikut ini adalah beberapa jenis firewall Device yang umum digunakan, diantaranya:
- Packet Filtering Firewall, yaitu perangkat firewallyang memeriksa data berdasarkan informasi header, seperti alamat IP, nomor port, dan protokol. firewall Device ini biasanya terletak di router atau gateway jaringan.
- Stateful Inspection Firewall, yaitu firewall Device yang memeriksa data berdasarkan informasi header dan juga informasi konteks. firewall Device ini bisa mengenali data yang merupakan bagian dari sesi yang sudah ada atau yang baru dibuat.
- Application Layer Firewall, yaitu firewall Device yang memeriksa data berdasarkan informasi aplikasi. firewall Device ini bisa mengenali data yang berasal dari aplikasi tertentu, seperti web, email, atau game.
- Proxy Firewall, yaitu firewall Device yang bertindak sebagai perantara antara jaringan dalam dan jaringan luar. firewall Device ini akan menerima data dari jaringan luar, memeriksanya, dan mengirimkannya ke jaringan dalam, atau sebaliknya.
- Network Address Translation (NAT) Firewall, yaitu firewall Device yang mengubah alamat IP dari jaringan dalam menjadi alamat IP yang berbeda saat keluar ke jaringan luar, atau sebaliknya. firewall Device ini bisa meningkatkan keamanan dan efisiensi jaringan.
Demikian artikel yang kami buat tentang perangkat firewall. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang jaringan internet. Jangan lupa untuk selalu menggunakan perangkat firewall untuk melindungi data kalian dari ancaman jaringan. Terima kasih dan selamat mencoba.