Apa Perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial – Dalam dunia komunikasi jaringan, kabel UTP dan Coaxial sangat sering digunakan. Namun, belakangan ini kabel UTP lebih populer dan sering dipakai dibandingkan dengan kabel coaxial.
Tentu saja ada faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, sehingga pada artikel ini akan diuraikan seputar perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial.
Baca Juga : VTP Adalah : Pengertian, Mode dan Cara Konfigurasi
Pengertian Kabel UTP dan Coaxial
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel yang terdiri dari 8 warna berbeda dan memiliki 4 pasang wir yang dibungkus dengan pengaman. Pada kabel UTP, masing-masing kabel akan saling melilit tiap wire-nya.
Kabel UTP seringkali dipkai untuk menghubungkan suatu peralatan jaringan dengan peralatan yang lain, sehingga pada ujung kabel UTP telah diberikan berupa konektor (RJ-45)
Kabel Coaxial adalah kabel yang hanya memiliki satu konduktor saja yang terpasang pada pusat kabel. Pada kabel ini memiliki lapisan plastik yang difungsikan untuk pembatas konduktor dengan anyaman kabel. Anyaman kabel ini memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya inrferensi alat elektronik.
Kabel coaxial memiliki dua jenis kabel, antara lain:
- Thin Coaxial : Kabel ini biasa disebut thinnet yang biasa dikodekan dengan 10Base2. Kode angka 2 berarti jarak maksimum hubungan antar perangkat menggunakan kabel ini yaitu 200 meter.
- Thick Coaxial : Kabel ini biasa disebut thicknet yang biasa dikodekan dengan 10Base5. Kode angka 5 berarti jarak maksimum hubungan antar perangkat menggunakan kabel ini yaitu 500 meter.
Apa Perbedaan dari Kabel UTP dengan Coaxial ?
Berikut ini perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial, antara lain:
1. Segi Bahan
- Kabel Coaxial : Menggunakan bahan baja berlapis tembaga yang berfungsi sebagai media transmisi data. Tembaga yang digunakan dilapisi dengan bahan penahan kelembapan dan gangguan, sehingga akan membuat kabel coaxial lebih tahan dari banyak gangguan. Kabel coaxial juga telah dilengkapi dengan bahan pelindung yang menyebabkan kebel coaxial lebih tahan terhadap noise. Namun kekurangannya, kabel coaxial menjadi lebih kaku dan lebih sulit untuk disesuaikan.
- Kabel UTP : Menggunakan bahan berupa 8 tembaga yang dipisahkan berdasarkan dari warnanya. Kabel UTP lebih tahan terhadap suhu udara dibandingkan dengan kabel coaxial. Kabel UTP juga lebih mudah disesuaikan karena memiliki body yang tidak kaku.
2. Segi Karakteristik
- Kabel Coaxial : Memiliki panjang maksimal 500m dengan bandwidth 10Mbps dan memiliki harga yang lebih mahal dibanding kabel UTP. Meski begitu, kabel coaxial ini cukup baik dalam penggunaan jarak jauh dibanding kabel UTP.
- Kabel UTP : Memiliki panjang maksimal 100 m dengan bandwitdh 100Mbps yang sangat besar dibandingkan dengan kabel coaxial. Namun, kabel UTP ini hanya bisa digunakan dalam jarak dekat saja. Harga kabel UTP terbilang lebih murah dibandingkan dengan kabel coaxial.
3. Segi Kegunaan
- Kabel Coaxial : Kabel ini sering digunakan untuk kebutuhan pengiriman data video, seprti pada Televisi dan perangkat keras multimedia lainnya. Sehingga, kabel coaxial dinilai lebih bagus dipakai untuk keperluan topologi bus.
- Kabel UTP : Kabel UTP seringkali dipakai dalam kebutuhan pengiriman data audio ke kabel telepon. Selain itu, pada kabel UTP juga sering dipakai untuk media transmisi antar komputer.
Perbedaan-perbedaan di atas menjadi pertimbangan pengguna dalam memilih dan menggunakan kabel sesuai dengan kebutuhan serta kepraktisannya. Kabel UTP yang dinilai lebih mudah disesuaikan dan lebih kecil banyak digunakan karena dianggap lebih simpel.
Baca Juga : Tutorial Cara Blokir Youtube Di Mikrotik Paling Mudah – IT Network
Meski terdapat perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial, kedua kabel tersebut sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan, sehingga saling melengkapi kebutuhan para pengguna. Semoga bermanfaat.