SD-WAN : Pengertian dan Fiturnya

No comments
sdwan

Software-Defined Wide Area

SD-WAN atau Software-Defined Wide Area Network adalah teknologi yang dirancang untuk menghubungkan jaringan yang tersebar geografis yang terdiri dari kantor cabang, pusat data, dan cloud. SD-WAN menggunakan konsep perangkat lunak untuk mengelola dan mengontrol jaringan dengan cara yang lebih terpusat dan otomatis daripada teknologi jaringan tradisional seperti MPLS (Multiprotocol Label Switching).

Fungsi dan Kegunaan SD-WAN:

  1. Mengoptimalkan kinerja jaringan dengan mengurangi laten atau delay pada jaringan.
  2. Memudahkan manajemen dan kontrol jaringan yang lebih terpusat dan otomatis.
  3. Menghubungkan cabang jaringan secara aman dan efisien ke pusat data dan cloud.
  4. Mengurangi biaya operasional dengan mengganti infrastruktur MPLS yang mahal dengan koneksi publik yang lebih murah dan efisien.
Baca juga :  Networking : Penjelasan Jaringan Komputer

Cara Kerja SD-WAN:

SD-WAN bekerja dengan menggabungkan beberapa koneksi internet publik seperti ADSL, kabel, dan LTE, dan mengatur traffic secara dinamis antara koneksi-koneksi tersebut. Hal ini membuat jaringan lebih efisien dan mengurangi risiko downtime jika ada salah satu koneksi gagal. SD-WAN juga memungkinkan penggunaan teknologi (Virtual Private Network) untuk mengamankan koneksi jaringan.

Tujuan SD-WAN:

  1. Mempercepat akses ke aplikasi di cloud dengan mengoptimalkan kinerja jaringan.
  2. Meningkatkan dengan menyediakan VPN yang lebih aman dan terpusat.
  3. Memudahkan manajemen dan pengontrolan jaringan dari pusat data.
  4. Mengurangi biaya operasional dengan mengganti infrastruktur MPLS yang mahal dengan koneksi internet publik yang lebih murah dan efisien.

Contoh SD-WAN:

Topologi SD-WAN terdiri dari satu atau lebih pusat data dan beberapa kantor cabang. Setiap kantor cabang terhubung ke pusat data melalui koneksi internet publik dan VPN. SD-WAN mengatur lalu lintas data dari setiap kantor cabang ke pusat data melalui koneksi internet publik yang tersedia.

sdwan

Baca juga :  3 Cara Menemukan Username dan Password Bawaan Wifi dan Cara Menggantinya

Fitur Keamanan SD-WAN:

  1. Enkripsi data yang dikirimkan melalui VPN.
  2. Integrasi dengan dan sistem keamanan lainnya.
  3. Kontrol akses pengguna yang lebih terpusat dan granular.
  4. Proteksi dari ancaman DDoS (Distributed Denial of Service) dan serangan malware.

Arsitektur SD-WAN: Arsitektur SD-WAN terdiri dari beberapa komponen yaitu:

  1. Edge Devices: perangkat yang dipasang di setiap lokasi jaringan.
  2. SD-WAN Orchestrator: platform yang mengelola dan mengontrol jaringan.
  3. Koneksi Internet Publik: digunakan untuk menghubungkan setiap lokasi jaringan.
  4. VPN: teknologi keamanan yang digunakan untuk mengamankan koneksi jaringan.

Masalah yang dapat dipecahkan oleh SD-WAN:

  1. Biaya infrastruktur yang mahal untuk koneksi MPLS dapat digantikan dengan koneksi internet publik yang lebih murah dan efisien.
  2.  SD-WAN memungkinkan manajemen dan kontrol jaringan yang lebih terpusat dan otomatis, sehingga memudahkan pemantauan dan troubleshooting jaringan.
  3. SD-WAN juga dapat mengoptimalkan kinerja jaringan dengan mengatur traffic secara dinamis antara koneksi-koneksi internet publik yang tersedia, sehingga mengurangi risiko downtime dan mempercepat akses ke aplikasi di cloud.
Baca juga :  What is SIP Trunk

 

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment