Inilah 5 Cara Kerja Server Softswitch Berbasis SIP!

No comments
cara kerja server softswitch berbasis SIP
cara kerja server softswitch berbasis SIP

Menggunakan.id – (Session Initiation Protocol) merupakan teknologi yang digunakan dalam jaringan telekomunikasi modern untuk mengatur dan mengelola panggilan suara melalui internet (). softswitch ini berperan penting dalam menghubungkan dan mengalihkan panggilan antara dua pihak dalam jaringan yang berbeda. Artikel ini akan menjelaskan cara kerja dan keunggukannya

Cara Kerja Berbasis

Berikut cara kerja server softswitch berbasis SIP, di antaranya:

1. Inisiasi Panggilan

Cara kerja server softswitch berbasis SIP dimulai dengan inisiasi panggilan. Ketika pengguna mengirim permintaan panggilan, softswitch akan menerima pesan SIP dari perangkat pengguna (user agent). Pesan ini biasanya berbentuk SIP INVITE yang berisi informasi seperti tujuan, nomor telepon, dan jenis media yang akan digunakan.

Baca juga :  Proses Kerja PBX Server Softswitch: Memahami Jantung Operasional Komunikasi Bisnis

2. Rute Panggilan

Cara kerja server softswitch berbasis SIP selanjutnya, setelah menerima SIP INVITE, server softswitch akan memeriksa informasi tersebut dan menentukan rute terbaik untuk menghubungkan panggilan. Proses ini melibatkan pemetaan nomor telepon atau alamat SIP ke alamat dari tujuan yang dimaksud. Softswitch kemudian mengirimkan pesan SIP ke server tujuan atau perangkat lain yang akan meneruskan panggilan ke penerima.

Baca juga:ÂMengenal Konfigurasi ekstensi dan dial plan pada Server Softswitch

3. Negosiasi Media

Sebelum panggilan dimulai, softswitch dan perangkat tujuan akan melakukan negosiasi media untuk menentukan jenis codec yang digunakan untuk panggilan. Codec adalah algoritma yang mengompres dan mendekompres data suara atau video agar dapat dikirim melalui jaringan. Negosiasi ini terjadi melalui pesan SIP, di mana kedua pihak menyetujui format media yang kompatibel untuk digunakan selama sesi .

4. Transmisi Panggilan

Setelah negosiasi media selesai, transmisi panggilan dimulai. Suara atau video dari pengirim akan dikompres menggunakan codec yang telah disepakati dan dikirim dalam bentuk paket data melalui jaringan IP. Server softswitch memantau aliran data ini untuk memastikan panggilan berjalan lancar dan melakukan penyesuaian jika terjadi gangguan dalam jaringan.

Baca juga :  Teleconference

5. Pengakhiran Panggilan

Ketika salah satu pihak memutuskan untuk mengakhiri panggilan, pesan SIP BYE akan dikirim ke server softswitch. Softswitch kemudian meneruskan pesan ini ke perangkat tujuan untuk mengakhiri sesi komunikasi. Setelah pesan BYE diterima dan dikonfirmasi, softswitch akan menghentikan aliran data dan mengakhiri panggilan secara resmi.

Keunggulan Softswitch Berbasis SIP

Keunggulannya, sebagai berikut:

1. Fleksibilitas dan Skalabilitas

Softswitch berbasis SIP sangat fleksibel dan dapat diimplementasikan dalam berbagai jenis jaringan, baik untuk skala kecil maupun besar. Fleksibilitas ini memungkinkan operator telekomunikasi untuk menghemat biaya karena tidak memerlukan perangkat keras khusus.

2. Interoperabilitas

Dengan menggunakan protokol SIP yang bersifat standar, softswitch ini dapat berinteraksi dengan berbagai jenis perangkat dan sistem lain yang mendukung SIP, seperti IP PBX, gateway VoIP, dan perangkat lunak komunikasi lainnya.

3. Manajemen yang Lebih Mudah

Penggunaan perangkat lunak memungkinkan operator untuk mengelola jaringan telekomunikasi dengan lebih mudah. Softswitch dapat dikonfigurasi, dipantau, dan diperbarui secara remote, yang mengurangi kebutuhan untuk pemeliharaan langsung di lokasi.

Baca juga :  Throughput Adalah: Pengertian dan 5 Faktor yang Mempengaruhinya?

Baca juga:Â4 Cara Konfigurasi Dial Plan Server Softswitch

Kesimpulan

Server softswitch berbasis SIP memainkan peran vital dalam jaringan telekomunikasi modern dengan menyediakan platform yang fleksibel dan efisien untuk mengelola panggilan suara dan video melalui jaringan IP. Cara kerja server softswitch berbasis SIP ini yang melibatkan inisiasi panggilan, rute panggilan, negosiasi media, transmisi panggilan, dan pengakhiran panggilan menjadikan komunikasi digital lebih terstruktur dan andal.

Dengan keunggulan yang ditawarkan, teknologi ini menjadi pilihan utama bagi banyak operator telekomunikasi dalam menghadapi perkembangan komunikasi yang semakin kompleks.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment