Mengenal istilah Network Address Translation (NAT)

No comments
network address translation

Menggunakan.id – Dengan banyaknya orang yang menggunakan untuk mengakses , tentunya setiap komputer tersebut seharusnya mempunyai alamat IP yang sudah terdaftar di ISP. Namun, alamat IP yang disediakan oleh pengguna komputer ini terbatas, maka untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan NAT .

Pengertian NAT

Sebelum membahas lebih lanjut, mungkin ada beberapa dari Anda yang belum mengetahui apa itu NAT. NAT merupakan singkatan dari Address Translation yaitu sebuah sistem yang digunakan untuk menggabungkan dua komputer atau lebih agar bisa saling terhubung ke internet dengan cara menggunakan sebuah alamat IP.

network address translation

Dengan begitu setiap komputer yang ada di dalam NAT ketika mereka berselancar di jaringan internet akan terlihat mempunyai alamat IP yang sama ketika dilakukan pelacakan. Hal ini bisa diartikan ketika alamat IP yang ada di jaringan lokal akan diterjemahkan oleh NAT terlebih dahulu untuk bisa melakukan akses IP publik di jaringan komputer tersebut.

Fungsi NAT

Ketika Anda sudah mengetahui mengenai pengertian mengenai NAT, langkah selanjutnya adalah untuk mengetahui apa fungsi dari NAT Firewall yang ada di dalam jaringan komputer. Fungsinya antara lain adalah sebagai”

Meminimalisir terjadinya duplikasi jaringan

Ketika jaringan komputer tersebut tidak menggunakan NAT bisa saja ketika mengatur pengalamatan komputer satu dengan komputer lainnya mempunyai alamat yang sama, tentunya hal ini bisa menyebabkan error di jaringan tersebut.

Menghindari Proses Pengalamatan IP

Fungsi selanjutnya yaitu mencegah terjadinya proses pengalamatan IP lagi ketika selesai terjadi perubahan jaringan. Hal ini bisa jadi karena mati listrik atau setelah jaringan terdapat eror, biasanya akan terjadi pemberian alamat IP lagi. Namun, ketika kamu menggunakan IP Firewall ini maka pembelian alamat IP akan terisi otomatis

Baca juga :  5 Daftar Firewall Terbaik

Lebih Fleksibel

Menjadikan lebih fleksibel ketika hendak terhubung ke dalam jaringan internet merupakan fungsi lain dari NAT Firewall. Tentunya hal ini menjadikan Anda lebih mudah jika ingin terhubung ke dalam suatu jaringan internet tanpa harus melakukan pengisian IP ataupun pengisian yang lain.

Peningkatan

Keamanan yang ada di dalam jaringan komputer memang sangat dibutuhkan, hal ini dikarenakan bisa jadi satu komputer dengan komputer lain saling berbagi data penting melalui internet. Dengan adanya NAT Firewall ini tentunya bisa memberikan peningkatan mengenai keamanan yang ada.

Bisa Mengiritasi IP Legal

Bisa mengiritasi IP legal juga bisa menjadi salah satu fungsi dari adanya NAT Firewall ini. IP legal ini biasanya diberikan oleh Internet Service Provider atau biasanya disebut dengan ISP. Tentunya dengan adanya NAT ini pemberian alamat IP juga lebih teratur.

Jenis – Jenis NAT

Dari pengertian NAT, mungkin kita bisa tahu bahwasannya NAT Cisco terdiri dari berbagai macam jenis. Beragam jenis ini juga memiliki penjelasan yang berbeda-beda dan juga dengan penggunaannya yang sesuai dengan kondisi.

Overlapping NAT

Overlapping atau tumpeng tindih adalah kondisi ketika perangkat di jaringan Anda diberi alamat IP yang berada di subnet yang sama dengan perangkat lain di Internet atau jaringan eksternal, hasilnya adalah jaringan yang tumpang tindih. Ini adalah hasil umum ketika dua perusahaan bergabung bersama.

NAT Statis

NAT statis memetakan lalu lintas jaringan dari alamat IP eksternal statis ke alamat IP internal atau jaringan. Ini menciptakan terjemahan statis dari alamat asli ke alamat yang dipetakan. NAT statis menyediakan konektivitas internet ke perangkat jaringan melalui LAN pribadi dengan alamat IP pribadi yang tidak terdaftar.

NAT Dinamis

Tidak seperti NAT statis, di mana Anda harus secara manual menentukan pemetaan statis antara alamat pribadi dan publik, NAT dinamis melakukan pemetaan alamat lokal ke alamat global terjadi secara dinamis. Ini berarti bahwa router secara dinamis mengambil alamat dari kumpulan alamat global yang saat ini tidak ditetapkan. Entri dinamis tetap berada di tabel terjemahan NAT selama lalu lintas dipertukarkan. Waktu entri habis setelah periode tidak aktif dan alamat IP global dapat digunakan untuk terjemahan baru.

Baca juga :  LACP : Pengertian, Tujuan dan Contoh Konfigurasi pada Cisco

Overloading NAT

NAT Overload adalah metode NAT yang paling umum digunakan di semua jaringan yang terhubung ke internet. Ini karena cara kerjanya dan keterbatasan yang dapat diatasinya.

Ketika Anda menggunakan router, firewall, kemampuan sharing Internet atau program pihak ketiga apa pun yang memungkinkan semua komputer di rumah Anda terhubung ke internet melalui satu koneksi, itulah ketika Anda menggunakan NAT Overload.

Cara Konfigurasi NAT Firewall

Ketika seseorang yang hendak terhubung ke dalam internet dengan menggunakan NAT Firewall tentunya harus melalui beberapa langkah yang ada di bawah ini:

  • Langkah konfigurasi yang pertama yaitu NAT akan menerima permintaan dari client atau pengguna komputer dalam bentuk paket data yang ditujukan kepada sebuah remote yang ada di dalam internet.
  • Selanjutnya, NAT tersebut akan melakukan pencatatan IP client, kemudian menyimpan dalam tabel translasi alamat IP. Kemudian alamat atau IP komputer akan diubah oleh NAT menjadi alamat atau IP NAT. NAT akan melakukan permintaan kepada server jaringan tersebut.
  • Server akan memberikan respon permintaan tersebut. Namun, dari sudut pandang server yang bisa dilihat server adalah alamat IP NAT, bukan alamat IP client yang melakukan permintaan data tersebut.
  • Setelah itu, NAT akan menerima respon dari server dan melanjutkannya dengan mengirim ke alamat IP client yang mempunyai kepentingan permintaan data tadi.
  • Jika client melakukan keempat langkah yang ada di atas secara berulang-ulang, maka walaupun komputer client tersebut tidak mempunyai alamat IP publik akan tetapi masih bisa melakukan akses internet

Caranya adalah sebagai berikut:

  1. FastEthernet1 (f0/0) dengan IP 192.168.1.0. Interface ini terhubung ke jaringan yang akan di NAT
  2. Serial 0/0/0 dengan IP 200.200.200.1. Interface ini terhubung ke internet. Masuk ke mode privileged dengan mengetikan “config t
Baca juga :  Networking : TCP/IP
Router# configure terminal
Router(config)# interface fa0/0 (IP Private)
Router(config-if)# ip add 192.168.0.1 255.255.255.0
Router(config)# interface s0/0/0 (IP Public)
Router(config-if)# ip add 200.200.200.1 255.255.255.0

Interface tadi harus terhubung ke jaringan yang akan di NAT.

Konfigurasi access list untuk nantinya berguna dalam proses NAT

HQ(config)# access-list 1 permit 192.168.1.0 0.0.0.255

Konfigurasi router supaya NAT semua paket dari IP Private 192.168.1.0 ke dalam IP Public 200.200.200.2 – 6

HQ(config)# ip nat pool INTERNET 200.200.200.2 200.200.200.6 netmask 255.255.255.248

HQ(config)# ip nat inside source list 1 pool INTERNET overload

Selanjutnya pilih saja interface yang langsung terhubung dengan NAT, dan definisikan network pada jaringan ini sebagai network yang akan di NAT.

HQ(config)# int f0/0
HQ(config)# ip nat inside
HQ(config)# ip s0/0/0
HQ(config)# ip nat outside

Konfigurasi selesai. Cek apakah host pada jaringan 192.168.1.0 dapat terhubung ke dunia maya. Cek juga konfigurasi NAT pada router dengan instruksi show ip nat translation.

Router1#sh ip nat statistics
Total translations: 1 (1 , 0 , 0 extended)
Outside Interfaces: FastEthernet0/1
Inside Interfaces: FastEthernet0/0
Hits: 10  Misses: 36
Expired translations: 19
Dynamic mappings:

 

Router1#sh ip nat translations
Pro  Inside global     Inside local       Outside local      Outside global
—  12.12.12.12       10.10.10.2         —

Router1#sh ip

Gateway of last resort is 12.12.12.2 to network 0.0.0.0
10.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C       10.10.10.0 is directly connected, FastEthernet0/0
12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C       12.12.12.0 is directly connected, FastEthernet0/1
S*   0.0.0.0/0 [1/0] via 12.12.12.2

Verifikasi

Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian, fungsi dan juga cara konfigurasi dari NAT Firewall yang bisa Anda lakukan pada jaringan komputer yang ada di tempat Anda jika tempatnya  menggunakan banyak komputer untuk melakukan pertukaran data. Tentunya selain memudahna juga memberikan keamanan data tidak hilang atau dicuri.

 

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment