Cara Membuat Ekstensi Domain Sendiri (Contoh: .google)

No comments
cara membuat ekstensi domain sendiri contoh google
cara membuat ekstensi domain sendiri contoh google

Membuat domain kustom seperti .google memerlukan proses yang diatur oleh ICANN ( Corporation for Assigned Names and Numbers), organisasi yang mengelola sistem nama domain () global. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Pahami Jenis Ekstensi Domain

  • gTLD (Generic Top-Level Domain): Contohnya .com.org.net.
  • ccTLD (Country Code Top-Level Domain): Contohnya .id (Indonesia), .us (Amerika Serikat).
  • New gTLD: Ekstensi baru yang diajukan melalui program New gTLD ICANN, seperti .google.apple.blog.

Jika Anda ingin membuat ekstensi seperti .google, Anda perlu mengajukan New gTLD melalui program ICANN.

2. Ikuti Program New gTLD ICANN

ICANN membuka program New gTLD secara berkala. Berikut langkah-langkahnya:

  • Pantau Jadwal Peluncuran: ICANN tidak selalu membuka pendaftaran New gTLD. Kunjungi situs resmi ICANN untuk informasi terbaru: ICANN New gTLD Program.
  • Siapkan Proposal: Buat proposal yang mendetail tentang tujuan, penggunaan, dan manajemen ekstensi domain yang Anda ajukan.
  • Daftar dan Bayar Biaya: Biaya pendaftaran untuk New gTLD sekitar $185.000 USD (sekitar 2,8 miliar IDR) hanya untuk aplikasi. Ada juga biaya tahunan untuk mempertahankan ekstensi tersebut.
  • Lolos Evaluasi: Proposal Anda akan dievaluasi oleh ICANN, termasuk aspek teknis, keuangan, dan operasional.
Baca juga :  Pakai Mikrotik RB951UI 2HND! Auto Kenceng Tanpa Putus

3. Penuhi Persyaratan Teknis dan Keuangan

  • Keuangan: Anda harus membuktikan bahwa Anda memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk mengelola ekstensi domain tersebut.
  • Teknis: Anda perlu memiliki infrastruktur teknis untuk mengelola DNS, termasuk nama (nameserver) yang memenuhi standar ICANN.
  • Legal: Pastikan ekstensi yang Anda ajukan tidak melanggar merek dagang atau hak cipta pihak lain.

Baca Juga : Pengertian dan 3 Fungsi Sistem Domain

4. Proses Evaluasi dan Persetujuan

  • Setelah mengajukan aplikasi, ICANN akan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk:
    • Evaluasi String: Memastikan ekstensi yang diajukan tidak menimbulkan konflik atau kebingungan dengan ekstensi yang sudah ada.
    • Evaluasi Keuangan dan Teknis: Memastikan Anda mampu mengelola ekstensi tersebut.
    • Proses Objection: Pihak lain dapat mengajukan keberatan jika mereka merasa ekstensi tersebut merugikan mereka.
  • Jika lolos, Anda akan mendapatkan hak untuk mengelola ekstensi domain tersebut.

5. Operasional dan Manajemen

  • Setelah disetujui, Anda bertanggung jawab untuk mengelola ekstensi domain tersebut, termasuk:
    • Menyediakan layanan pendaftaran domain.
    • Memastikan dan stabilitas sistem DNS.
    • Mematuhi semua persyaratan dan regulasi ICANN.
Baca juga :  Belajar Bareng! Apa itu Internet Bandwidth! Beserta 3 Manfaatnya!

6. Alternatif: Gunakan Subdomain

Jika Anda tidak ingin melalui proses yang rumit dan mahal ini, Anda dapat menggunakan subdomain dengan ekstensi yang sudah ada. Misalnya, Anda bisa membuat namaanda.google.com atau namaanda.blog jika ekstensi .blog sudah tersedia.

Contoh Ekstensi Kustom yang Sudah Ada

Beberapa perusahaan besar telah berhasil mengajukan ekstensi kustom mereka sendiri, seperti:

  • .google (Google)
  • .apple (Apple)
  • .amazon (Amazon)
  • .bmw (BMW)

Sumber dan Referensi Valid

  1. Situs Resmi ICANN New gTLD Program:
    https://newgtlds.icann.org/
  2. Panduan Resmi ICANN untuk New gTLD:
    https://www.icann.org/resources/pages/gtld-registry-agreement-2022-02-25-en
  3. Contoh Ekstensi Kustom yang Telah Disetujui:
    https://www.icann.org/resources/pages/gtld-registry-agreement-2022-02-25-en

Kesimpulan

Membuat ekstensi domain sendiri seperti .google membutuhkan sumber daya finansial, teknis, dan waktu yang signifikan. Jika Anda serius, pastikan untuk memantau program New gTLD ICANN dan mempersiapkan diri dengan baik. Jika tidak, Anda bisa mempertimbangkan opsi subdomain atau menggunakan ekstensi yang sudah ada.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment