Anda pernah lupa mematikan lampu rumah saat ditinggal bepergian? Atau mungkin malah lupa mematikan AC? Tentu sayang yah, karena alat elektronik yang menyala akan tetap menyerap energi listrik meskipun tidak sedang digunakan. Maka dari itu, jangan heran kalau setelah kejadian lupa mematikan alat elektronik tersebut, tagihan listrik jadi membengkak.
Nah, tapi sekarang Anda tidak perlu khawatir. Solusinya adalah Anda bisa menggunakan smart home. Ketahui apa itu smart home serta kelebihan dan kekurangannya berikut ini:
Mengenal Smart Home
Sederhananya, smart home adalah sebuah rumah yang dilengkapi dengan berbagai alat elektronik yang bisa dikendalikan melalui handphone menggunakan jaringan internet. Biasanya, alat elektronik ini termasuk CCTV, televisi, kulkas, AC, lampu, hingga door lock (kunci pintu elektronik).
Dengan teknologi ini, Anda bisa mematikan lampu dapur rumah meskipun dari jauh, memantau orang yang keluar masuk rumah (menggunakan CCTV), hingga mengatur mode AC secara otomatis di malam hari. Teknologi ini cocok untuk Anda yang ingin membuat rumah yang nyaman, aman dan efisien.
Kelebihan Smart Home
1. Bisa mengontrol alat elektronik rumah dari jauh
Salah satu manfaat utama dari memiliki smart homeadalah Anda bisa mengontrol berbagai peralatan rumah dari jauh. Jadi misalnya, Anda terburu-buru berangkat kerja, sehingga lupa mematikan AC. Nah, dengan teknologi ini, Anda bisa mematikan AC rumah meskipun sedang di dalam MRT atau sudah di kantor.
2. Bisa lebih hemat listrik
Kalau AC, TV dan lampu bisa dimatikan dari jauh ketika Anda lupa, tentu manfaat selanjutnya adalah bisa lebih hemat listrik. Apalagi jika Anda memilih menggunakan perangkat elektronik yang memang sudah didesain hemat energi.
3. Bisa mengontrol keamanan rumah
Terdapat setidaknya dua alat elektronik keamanan rumah yang bisa dikontrol dalam sistem smart home, yaitu CCTV dan door lock . Dengan sistem ini, Anda bisa mengetahui siapa saja dan kapan saja orang masuk ke rumah Anda hanya dari aplikasi di handphone. Dengan demikian, Anda bisa memiliki bukti yang kuat untuk melaporkan orang-orang yang masuk dengan tanpa izin, seperti pencuri atau perampok.
Di sisi lain, smart door lock atau kunci pintu elektronik juga merupakan teknologi yang canggih. Dengan door lock ini, seseorang yang ingin masuk rumah Anda harus memasukkan kode-kode tertentu yang telah diatur sebelumnya, fingerprint dan atau kartu. Jika listrik atau internet di rumah sedang tidak berfungsi, kunci ini juga bisa dibuka secara manual menggunakan kunci biasa. Dengan demikian, tidak sembarang orang bisa masuk ke rumah Anda.
Baca juga :6 Cara HP Android Jadi CCTV dengan Mudah dan Praktis
4. Pekerjaan rumah jadi lebih efisien
Tidak sempat membersihkan rumah? Robot vacuum cleaner akan secara otomatis membersihkan rumah Anda pada jadwal yang sudah diatur sebelumnya. Tidak sempat membersihkan AC? Kini banyak AC yang sudah dilengkapi dengan fitur smart clean untuk membersihkan dirinya sendiri. Jadi, Anda bisa menggunakan waktu Anda untuk hal-hal yang lebih berharga, seperti bermain bersama anak Anda atau melakukan pekerjaan lainnya.
5. Pengalaman hiburan di rumah jadi lebih komplit
Smart home umumnya juga dilengkapi dengan smart TV. Berbeda dengan TV biasa, smart TV bisa dihubungkan dengan internet, sehingga Anda bisa menyaksikan tayangan di YouTube, Netflix maupun kanal lainnya di layar yang lebih besar. Tidak hanya itu, smart TV juga bisa dikoneksikan dengan handphone, laptop atau tablet, sehingga tayangan bisa berpindah ke layar yang lebih besar dengan cepat dan efisien.
Kekurangan Smart Home
1. Biaya yang tinggi
Tidak dapat dipungkiri kalau membangun smart home membutuhkan biaya besar. Sebab, alat-alat elektronik yang bisa digabung dalam ekosistem ini menggunakan teknologi terkini. Hal ini belum termasuk biaya instalasi dan perawatan.
Tapi, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, instalasi smart home bisa dilakukan bertahap. Misalnya, dari CCTV dan door lock dulu, baru TV dan seterusnya. Asalkan bisa menyusun budgeting dengan tepat, Anda bisa memiliki sistem rumah impian ini cepat atau lambat.
2. Perlu koneksi internet dan listrik yang stabil
Sebuah smart home membutuhkan jaringan internet dan listrik yang stabil supaya bisa berfungsi maksimal. Tentu akan menyebalkan dan merepotkan apabila Anda tidak bisa masuk rumah hanya karena listrik mati?
Oleh karena itu, pastikan saat menyusun smart home, Anda juga membeli peralatan cadangan, seperti genset dan inverter untuk menstabilkan arus listrik dan kunci manual untuk memastikan pintu dapat dibuka meskipun arus listrik dan jaringan internet terkendala.
3. Keamanan data
Salah satu ancaman dari membangun sebuah smart home adalah keamanan data pribadi Anda. Hal ini bisa terjadi apabila Anda membeli peralatan elektronik yang tidak dilengkapi dengan keamanan digital yang memadai dan atau Anda kurang berhati-hati dalam berselancar di dunia maya, dengan membuka link phishing misalnya.
Masalahnya adalah, ketidak hati-hatian dalam menggunakan internet tersebut bisa membuat virus atau malware menular ke perangkat lainnya dalam ekosistem smart home Anda. Maka dari itu, selain memilih alat elektronik yang sudah dilengkapi dengan keamanan digital yang memadai, Anda juga perlu lebih berhati-hati dalam berselancar di dunia maya.
Baca juga : Apa itu IOT ?
4. Risiko teknis pada alat elektronik
Tantangan lain dalam membangun smart home adalah kendala teknis pada alat elektronik yang digunakan. Misalnya, AC Anda rusak atau vacuum cleanerAnda macet dan perlu diperbaiki. Selain perlu memilih alat elektronik kualitas terbaik untuk mengatasi hal ini, Anda juga perlu memilih alat elektronik yang dilengkapi dengan masa garansi yang komprehensif. Tujuannya adalah, supaya ketika alat tersebut mengalami masalah, Anda dapat mengirimnya ke bengkel yang tepat dengan biaya yang terjangkau.
Nah, itulah ulasan seputar kelebihan serta kelemahan smart home.Meskipun memiliki beberapa keterbatasan seperti biaya instalasi yang cukup mahal dan kebutuhan internet yang stabil, tapi kelebihan yang ditawarkan oleh smart homecukup menggiurkan. Selain meningkatkan efisiensi dengan otomatisasi, smart homejuga bisa membantu Anda untuk lebih menghemat penggunaan listrik. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mulai beralih ke smart home?