Apa itu OS Mikrotik? Temukan Jawabannya di Sini

No comments

OS Mikrotik adalah singkatan dari MikroTik Router Operating System, yaitu sebuah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router yang handal. OS Mikrotik memiliki banyak fitur yang berguna untuk dan jaringan wireless, seperti , , bandwidth management, wireless access point, hotspot gateway, server, dan lain-lain.

OS Mikrotik

OS Mikrotik cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot, warnet, maupun pengguna rumahan yang ingin mengelola jaringan mereka dengan mudah dan efisien.

Apa itu OS Mikrotik?

OS Mikrotik merupakan salah satu solusi untuk membuat router dan yang handal, tangguh serta lengkap dengan filtur-filtur selayaknya router yang sangat membantu bagi ISP, kantor dan perusahaan-perusahaan yang ingin bergabung dengan Internet.

Baca juga :  9 Pengenalan Mac Firewall untuk Penggunaan Sehari-hari

Bagaimana Cara Mendapatkan OS Mikrotik?

Untuk mendapatkan OS Mikrotik sendiri dapat kamu unduh secara gratis di situs resmi MikroTik. Kemudian, Ada dua cara untuk menginstal OS Mikrotik ini, yaitu:

  • Menggunakan perangkat keras khusus yang disebut routerboard, yaitu sebuah papan sirkuit yang sudah dilengkapi dengan prosesor, memori, port ethernet, port serial, dan antena wireless. Routerboard sudah terpasang Mikrotik di dalamnya, sehingga pengguna hanya perlu menghubungkannya dengan sumber daya dan jaringan. Routerboard memiliki berbagai model dan spesifikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
  • Menggunakan perangkat lunak yang disebut netinstall, yaitu sebuah program yang dapat menulis OS Mikrotik ke dalam hard disk atau flash disk yang terhubung dengan komputer. Pengguna dapat memilih jenis arsitektur Mikrotik yang sesuai dengan komputer mereka, seperti x86, arm, mipsbe, dan lain-lain.

Setelah proses instalasi selesai, pengguna dapat memindahkan hard disk atau flash disk tersebut ke komputer lain yang akan dijadikan router. Pengguna juga dapat menginstal Mikrotik di dalam virtual machine, seperti VMWare atau VirtualBox.

Baca juga :  Wifi 150 Ribu Per Bulan: Pilihan Terbaik untuk Internetan Hemat!

Bagaimana Cara Menggunakan OS Mikrotik?

Mikrotik dapat dikonfigurasi dan dimonitor melalui beberapa cara, yaitu:

  • Menggunakan program grafis yang disebut Winbox, yaitu sebuah aplikasi Windows yang dapat terhubung dengan router melalui TCP/IP. Winbox menampilkan antarmuka yang user-friendly dan intuitif, sehingga pengguna dapat mengatur berbagai parameter dan fitur Mikrotik dengan mudah. Winbox juga dapat digunakan untuk mengupgrade versi Mikrotik dan mengunduh paket-paket tambahan yang diperlukan.
  • Menggunakan program teks yang disebut terminal, yaitu sebuah aplikasi yang dapat terhubung dengan router melalui protokol SSH atau Telnet. Terminal menampilkan antarmuka yang berbasis perintah (command line), sehingga pengguna harus mengetikkan perintah-perintah tertentu untuk mengatur dan memeriksa status router. Terminal cocok digunakan oleh pengguna yang sudah berpengalaman dan ingin mengakses fitur-fitur lanjutan.
  • Menggunakan program web yang disebut WebFig, yaitu sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui browser web. WebFig menampilkan antarmuka yang mirip dengan Winbox, tetapi lebih ringan dan sederhana. WebFig dapat digunakan untuk mengatur parameter-parameter dasar, seperti , password, nama router, dan lain-lain.
Baca juga :  Apa itu MQTT Server dan Mengapa Kamu Perlu Tahu!

Apa Kelebihan dan Kekurangan OS Mikrotik?

Mikrotik memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, di antaranya adalah:

Kelebihan

  1. Memiliki fitur-fitur lengkap dan fleksibel yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
  2. Memiliki performa yang tinggi dan stabil dalam mengelola jaringan.
  3. Memiliki harga yang terjangkau dibandingkan dengan produk-produk sejenis di pasaran.
  4. Memiliki komunitas pengguna yang besar dan aktif yang dapat saling berbagi informasi dan solusi.

Kekurangan

  1. Memiliki kurva belajar yang cukup tinggi bagi pengguna pemula.
  2. Memiliki dokumentasi yang kurang lengkap dan terstruktur.
  3. Memiliki lisensi yang berbeda-beda tergantung dari level dan fitur yang diinginkan pengguna.

Demikian artikel yang saya buat tentang os mikrotik. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Kamu. Terima kasih telah membaca.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment