Differentiated Services Code Point (DSCP) – Differentiated Services adalah arsitektur jaringan komputer yang menentukan mekanisme sederhana dan terukur untuk mengklasifikasikan dan mengelola lalu lintas jaringan dan memberikan Quality of Service (QoS) atau kualitas layanan pada jaringan IP modern. Jenis kualitas layanan ini bisa kita temukan pada suara, video, musik streaming, halaman web dan email.
Pada awalnya, ToS IPV4 dan IP Precedence digunakan sebagai QoS pada sebuah jaringan data, namun pada bulan Desember 1998, IETF menerbitkan Request For Comments (RFC) yang dimana penggunaan QoS digantikan oleh DSCP IPv4 header dan IPV6. Hal ini dikarenakan ToS IP Precedence tidak bisa diferensiasi lebh dari 8 tipe traffic (0-7), maka digunakanlah DSCP untuk QoS pada layer 3 IP.
Lalu, apa itu Differentiated Services Code Point (DSCP)? Apa saja fungsi dan tujuan dari DSCP? Kita akan bahas lebih lengkapnya di artikel ini.
Pengertian Differentiated Services Code Point (DSCP)
Differentiated Services Code Point (DSCP) adalah arsitektur jaringan komputer yang memiliki sarana untuk mengklasifikasikan dan mengelola lalu lintas jaringan dan memberikan kualitas layanan (QoS) dalam jaringan layer 3 IP. DSCP menggunakan besaran 6-bit Differentiated Services (DS) pada IP header untuk tujuan pengklasifikasian paket.
DSCP dapat juga diartikan sebagai mekanisme yang digunakan untuk mengklasifikasikan lalu lintas jaringan pada jaringan IP. Seperti yang disebutkan sebelumnya, DSCP menggunakan klasifikasi layer 3 IP yang memungkinkan kita untuk mempertahankan semantik klasifikasi yang sama pada luar jaringan lokal lintas router.
Baca juga : Pengertian Network Address Translation (NAT)
Differentiated Services beroperasi berdasarkan prinsip klasifikasi lalu lintas, yang dimana setiap paket data ditempatkan ke dalam salah satu dari sejumlah kelas lalu lintas yang terbatas, kemudian setiap router di jaringan dikonfigurasi agar dapat terlihat perbedaan lalu lintas berdasarkan kelasnya.
Fungsi Differentiated Services Code Point (DSCP)
DSCP dapat ditemukan di beberapa sistem aplikasi, seperti Zoom dan NVIDIA. Sebenarnya, di setiap jaringan terdapat DSCP. Mengapa sebuah sistem memerlukan DSCP? Berikut adalah beberapa fungsi dari DSCP.
1. Menentukan Klasifikasi Traffic Data Jaringan
DSCP dapat digunakan untuk menentukan lalu lintas jaringan mana yang memerlukan bandwith lebih tinggi, memiliki prioritas lebih tinggi, sehingga dapat menomorduakan paket yang tidak memerlukan bandwith lebih tinggi. Hal ini dapat membuat lalu lintas jaringan yang diprioritaskan dapat berjalan dengan lancar.
Seperti contohnya pada penggunaan Zoom, prioritas yang diutamakan adalah kelancaran pada saat menggunakan sebuah kamera untuk video. Maka DSCP dapat mengatur agar bandwith dapat memprioritaskan penggunaan video.
2. Meningkatkan QoS Pada Traffic WebRTC
DSCP dapat membantu menyediakan QoS di beberapa lingkungan sistem jaringan. Spesifikasi DSCP menyediakan penandaan paket default untuk browser yang mendukung aplikasi WebRTC (Web Real-Time Communications), tetapi tidak mengubah saran atau persyaratan apa pun dalam RFC. DSCP hanya bertujuan menjadi satu set rekomendasi implementasi yang sederhana berdasarkan RFC sebelumnya. Hasil dari penandaan DSCP ini dapat meningkatkan QOS untuk traffic WebRTC.
Baca selengkapnya tentang QoS : Pengertian Qos
Tujuan Differentiated Services Code Point (DSCP)
Differentiated Services Code Point memiliki tujuan untuk mengklasifikasikan lalu lintas jaringan pada jaringan IP. Dengan begitu, jaringan yang sedang dijalankan dapat mendahulukan lalu lintas jaringan data yang diprioritaskan.
DSCP menggunakan 6-bit Differentiated Services Field (Bidang DS atau DSCP) dalam IP header dengan tujuan mengklasifikasikan paket. Klasifikasi paket yang sering digunakan adalah layer 3 dimana DSCP dapat mempertahankan semantic klasifikasi yang sama di luar jaringan lokal lintas router.
Kesimpulan
DSCP adalah arsitektur jaringan komputer yang memiliki sarana untuk mengklasifikasikan dan mengelola lalu lintas jaringan dan memberikan kualitas layanan (QoS) dalam jaringan layer 3 IP.
DSCP digunakan sebagai pengganti ToS IPV4 dan IP Precedence. Hal ini dikarenakan ToS IP Precedence tidak bisa diferensiasi lebh dari 8 tipe traffic (0-7), sedangkan DSCP memiliki kelebihan bisa diferensiasi lebih dari 8 tipe traffic.
Setidaknya ada 2 fungsi dari DSCP, yaitu untuk menentukan klasifikasi traffic data jaringan dan meningkatkan QoS pada traffic WebRTC. DSCP bertujuan untuk mengklasifikasikan lalu lintas jaringan pada jaringan IP.